INDOZONE - Sebelumnya, hampir semua ponsel pintar menggunakan plastik sebagai bahan utama.
Namun, seiring waktu berjalan, perusahaan smartphone mulai mencoba berbagai bahan untuk memberikan sentuhan mewah pada perangkat mereka, terutama untuk membedakan produk baru dan menjustifikasi harga lebih tinggi.
Sekarang, banyak material yang sering dipakai termasuk kaca, logam, dan bahkan kulit vegan.
Berikut adalah ulasan lengkap mengenai berbagai jenis material yang digunakan pada panel belakang smartphone beserta kelebihan dan kekurangannya.
1. Plastik
Plastik ialah bahan umum yang sering dipakai pada ponsel pintar, terutama pada jenis perangkat dengan harga kurang dari Rp5 juta.
Material ini terkenal karena ringan dan tahan pecah, sehingga sangat cocok untuk pengguna yang sering tidak sengaja menjatuhkan perangkat mereka.
Baca Juga: Xiaomi 15 Ultra Berpotensi Hadir dengan Tiga Varian Material Backcover yang Berbeda
Kelebihan:
- Tahan lama: Plastik cenderung lebih tahan banting dibandingkan kaca atau metal. Jika smartphone terjatuh, panel belakang dari plastik kemungkinan besar tidak akan pecah.
- Ringan: Dibandingkan dengan kaca atau metal, plastik jauh lebih ringan, sehingga tidak membebani pengguna saat memegangnya.
- Tahan goresan ringan: Meski plastik tidak mudah pecah, bahan ini bisa tahan terhadap goresan ringan, sehingga penampilannya tetap terjaga.
Kekurangan:
- Kurang premium: Secara estetika, plastik dianggap kurang memberikan kesan premium dibandingkan kaca atau metal.
- Lebih rentan terhadap goresan tajam: Plastik bisa dengan mudah tergores jika terkena benda tajam, seperti kunci atau pisau.
2. Kaca
Kaca telah menjadi tren di antara pembuat ponsel setelah Apple menghadirkan desain panel belakang kaca pada iPhone 4.
Sampai sekarang, banyak ponsel kelas atas masih mengadopsi kaca sebagai bahan panel belakang, misalnya Samsung Galaxy S9 dan Huawei P20 Pro
. Kaca sering kali diinterpretasikan sebagai simbol kesan mewah dan anggun.
Baca Juga: Samsung Galaxy Z Fold 6 Slim dengan Material Titanium Pertama Diluncurkan Oktober 2024
Kelebihan:
- Tahan gores: Kaca seperti Gorilla Glass dirancang untuk tahan terhadap goresan dan benturan ringan, sehingga tidak mudah rusak.
- Tampilan premium: Kaca memberikan tampilan yang lebih solid, halus, dan terlihat mewah saat disentuh.
- Dukungan pengisian nirkabel: Kaca memungkinkan pengisian daya nirkabel, sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh material metal.
Kekurangan:
- Mudah pecah: Kaca, meski diperkuat, tetap bisa pecah jika smartphone jatuh dari ketinggian tertentu. Perbaikannya juga bisa sangat mahal.
- Sidik jari: Panel kaca sangat mudah menangkap bekas sidik jari, sehingga seringkali tampilan perangkat terlihat kotor jika tidak sering dibersihkan.
3. Metal
Pada tahun 2013, metal menjadi bahan utama pada smartphone premium, khususnya dengan peluncuran seri HTC One.
Walaupun saat ini logam tidak sering digunakan pada ponsel teratas, tetapi masih sering ditemukan pada ponsel kelas menengah dan beberapa ponsel high-end.
Kelebihan:
- Tampilan solid: Metal memberikan kesan yang kuat dan premium, serta tahan lama. Selain itu, metal juga memberikan sensasi yang kokoh saat dipegang.
- Penghantar panas yang baik: Metal adalah penghantar panas yang baik, membantu melepaskan panas dari prosesor, sehingga smartphone tidak cepat panas.
Kekurangan:
- Radio interference: Metal dapat mengganggu sinyal WiFi dan jaringan, sehingga produsen perlu menambahkan garis antena untuk menjaga kualitas sinyal.
- Panas: Di satu sisi, metal bisa membantu melepaskan panas. Namun, ini juga bisa menjadi kekurangan, karena smartphone yang berbahan metal cenderung menjadi panas dan tidak nyaman dipegang jika digunakan dalam waktu lama.
4. Kulit Vegan
Kulit vegan merupakan inovasi terbaru yang digunakan sebagai bahan panel belakang smartphone.
Bahan ini menawarkan penampilan dan tekstur yang sangat premium, dan umumnya digunakan pada perangkat papan atas.
Beberapa pabrikan sudah mulai menggunakan kulit vegan untuk memberikan sentuhan yang mewah pada ponsel mereka.
Kelebihan:
- Tampilan premium: Kulit vegan terlihat mewah dan memiliki tekstur yang lembut serta nyaman saat dipegang.
- Berbeda: Penggunaan kulit vegan memberikan tampilan yang unik dan berbeda dari kebanyakan smartphone yang menggunakan kaca atau metal.
Kekurangan:
- Mudah rusak: Kulit vegan rentan terhadap goresan dan robekan jika terkena benda tajam. Selain itu, bahan ini juga dapat rusak jika terkena api.
- Durabilitas rendah: Dalam penggunaan jangka panjang, kulit vegan dapat mulai terkelupas di bagian sisi, terutama karena terbuat dari lapisan yang ditempelkan di atas panel plastik.
Kesimpulan
Setiap jenis material pada panel belakang smartphone memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Plastik menawarkan ketahanan yang tinggi dan biaya produksi yang rendah, namun kurang memberikan kesan premium. Kaca, meskipun memberikan tampilan yang mewah, memiliki risiko pecah yang tinggi.
Sementara itu, metal menawarkan durabilitas dan tampilan premium, tetapi dapat mempengaruhi performa sinyal.
Bagi yang mencari tampilan unik, kulit vegan dapat menjadi pilihan, meskipun memiliki durabilitas yang lebih rendah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Androidauthority.com, Indiatvnews.com