INDOZONE - Intel baru saja merilis jajaran prosesor desktop terbarunya, Intel Core Ultra 200S, yang menandai tonggak penting dalam evolusi teknologi prosesor.
Chip ini menyajikan kinerja yang luar biasa untuk bermain game dan membuat konten, juga memiliki unit pemrosesan saraf (NPU) untuk mempercepat tugas-tugas AI.
Seri ini dipimpin oleh Intel Core Ultra 9 285K, merupakan pilihan utama bagi pengguna desktop yang menginginkan kinerja tinggi dan efisiensi daya yang maksimal.
Meningkatkan Kinerja dan Efisiensi Energi
Intel Core Ultra 200S hadir dengan peningkatan yang besar dibanding generasi sebelumnya, baik dalam hal performa maupun efisiensi energi.
Processor ini memiliki sampai dengan 8 Performance-cores (P-cores) terbaru untuk performa maksimal, dan juga memiliki hingga 16 Efficient-cores (E-cores) untuk mengatasi pekerjaan multi-threaded dengan efisien.
Gabungan ini menciptakan peningkatan kinerja hingga 14% dalam tugas multi-threaded jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Selain itu, konsumsi daya yang dibutuhkan oleh prosesor ini juga secara signifikan lebih rendah, dengan penurunan hingga 58% dalam penggunaan sehari-hari.
Baca Juga: AMD dan Intel Berkolaborasi Dalam Pengembangan CPU Gaming x86 Masa Depan
Intel juga berhasil mengurangi konsumsi daya secara signifikan saat bermain game. Contohnya, dalam beberapa game seperti Assassin's Creed Mirage, Intel Core Ultra 9 285K dapat mengurangi konsumsi daya hingga 80 watt daripada Intel Core i9-14900K.
Dalam permainan lain seperti Warhammer: Space Marines 2, penggunaan listrik menurun hingga 165 watt, sehingga menjadi opsi yang lebih efisien bagi para gamer yang mencari kinerja tinggi tanpa perlu mengorbankan efisiensi daya.
Kehebatan Kecerdasan Buatan yang Maju
Kemampuan utama dari Intel Core Ultra 200S adalah adanya NPU yang dibuat khusus untuk mempercepat pekerjaan AI. Ini merupakan kali pertama Intel mengumumkan prosesor desktop dengan kecerdasan buatan yang terintegrasi.
NPU memungkinkan prosesor ini menangani tugas-tugas AI secara efisien, seperti meningkatkan frame rate saat bermain game dengan mengurangi beban kerja GPU, atau mengurangi konsumsi daya dalam tugas-tugas AI.
Dengan kehadiran NPU, pengguna bisa menggunakan berbagai fitur AI seperti deteksi wajah dan gerakan dalam game tanpa harus mengorbankan hal lain.
Performa AI Intel Core Ultra 200S juga unggul dalam aplikasi pembuatan konten. Dalam percobaan menggunakan aplikasi Adobe After Effects yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan, prosesor ini menunjukkan kinerja yang lebih tinggi sebesar 50% dibandingkan dengan prosesor terbaik dari merek kompetitornya.
Ini membuatnya menjadi opsi terbaik bagi para pembuat konten yang memerlukan kinerja tinggi namun dengan konsumsi daya yang lebih efisien.
Baca Juga: Qualcomm Berupaya Mengakuisisi Intel di Tengah Tantangan Industri Chip
Dukungan Media dan Gaming Terdepan
Intel Core Ultra 200S tidak hanya memiliki keunggulan dalam kemampuan AI, tetapi juga memberikan performa gaming yang superior.
Dengan chipset Intel 800 Series baru, prosesor ini mendukung hingga 24 jalur PCIe 4.0, 8 port SATA 3.0, dan 10 port USB 3.2. Gabungan ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan teknologi konektivitas dan penyimpanan terbaru.
Dalam bidang gaming, Intel Core Ultra 9 285K mempunyai kemampuan bersaing dengan prosesor unggulan dari AMD, seperti Ryzen 9 9950X, dengan kenaikan performa gaming sebesar 28%.
Walaupun Intel mengakui bahwa prosesor ini kalah sebesar 5% dalam beberapa game dibandingkan dengan AMD Ryzen 7 7800X3D, namun performanya masih sangat kompetitif untuk sebagian besar tugas kreatif dan kecerdasan buatan.
Overclocking dan Konektivitas Terbaru
Baca Juga: Bocoran Surface Laptop 7: Intel dan Qualcomm Berebut Dominasi
Intel juga menghadirkan fitur overclocking yang lebih canggih pada Core Ultra 200S. Prosesor ini dilengkapi dengan kontrol frekuensi yang lebih halus, dengan langkah turbo frequency sebesar 16,6 MHz untuk P-cores dan E-cores.
Kontroler memori yang baru juga mendukung DDR5 XMP dan CUDIMM hingga 48GB per DIMM, yang memungkinkan kapasitas total memori hingga 192GB.
Dari sisi konektivitas, prosesor ini mendukung 20 PCIe 5.0 lanes dari CPU, 4 PCIe 4.0 lanes, serta dua port Thunderbolt 4 yang terintegrasi. Selain itu, prosesor ini juga dilengkapi dengan Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3, memastikan pengalaman gaming dan penggunaan desktop yang lancar dan responsif.
Intel® Killer™ Wi-Fi yang disematkan dalam prosesor ini juga meningkatkan kinerja jaringan dengan analisis bandwidth dan pengaturan prioritas aplikasi secara otomatis.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Intel.com, Theverge.com