Senin, 14 OKTOBER 2024 • 19:59 WIB

Qualcomm Siap Rilis Snapdragon 8 Elite dengan CPU Oryon pada Akhir Oktober 2024

Author

snapdragon 8 elite (techwiser.com)

INDOZONE.ID - Qualcomm akan mengadakan Snapdragon Summit tahunan pada tanggal 21-23 Oktober 2024, dengan fokus utama pada peluncuran Snapdragon 8 Elite, chipset flagship terbaru mereka.

Chipset ini dipastikan akan menghadirkan peningkatan besar dalam kinerja perangkat seluler, khususnya dalam bidang gaming dan kecerdasan buatan, karena menggunakan arsitektur CPU Oryon yang lebih maju.

Snapdragon 8 Elite: Performa Terbaik dengan CPU Oryon

Tidak sama dengan Snapdragon 8 Gen 3, chipset baru ini akan menggunakan CPU Oryon bukan arsitektur Kryo.

Snapdragon 8 Elite dibuat dengan susunan octa-core, terdiri dari dua core kinerja tinggi yang dapat mencapai kecepatan hingga 4 GHz, dan enam core efisiensi dengan kecepatan clock 2,7 GHz.

Pemanfaatan arsitektur ini memastikan bahwa chipset tidak hanya lebih cepat namun juga lebih efisien dalam konsumsi daya.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Ultra: RAM 16GB, Fitur AI Makin Canggih

Rumor yang beredar juga mengungkapkan bahwa chipset ini berhasil mencatat skor benchmark yang mengesankan.

Menurut uji AnTuTu, Snapdragon 8 Elite memiliki skor lebih dari tiga juta poin, membuatnya salah satu chipset mobile paling performa sekarang.

Sementara saat diuji coba Geekbench, chipset ini mencetak skor 3.000 untuk uji single-core dan 10.628 untuk multi-core, menunjukkan kinerja yang lebih baik daripada generasi sebelumnya.

Teknologi Grafis dan Kemampuan Gaming

Sebuah keunggulan dari Snapdragon 8 Elite adalah pengembangan GPU-nya, yang mungkin adalah Adreno 830. GPU ini mengklaim bisa meningkatkan performa 40% dari Adreno 750 yang sebelumnya.

Penambahan fitur ray tracing dan dukungan refresh rate adaptif akan meningkatkan sensasi bermain game yang lebih mendalam dan nyata.

Untuk meningkatkan kinerja gaming, chipset ini juga dilengkapi dengan kemampuan untuk menampilkan resolusi hingga 3840x2560 piksel pada 144Hz, dan juga mendukung output video eksternal hingga 8K pada 60 fps.

Kelebihan dari chipset ini adalah kemampuannya untuk merekam video dalam resolusi 4K pada kecepatan 240 fps dan 8K pada 30 fps, hal ini membuatnya unggul dalam pemrosesan visual.

Baca Juga: Perbandingan Kinerja Snapdragon 8 Gen 3 vs Dimensity 8300 Ultra

Efisiensi Daya dan Proses Pembuatan

Daya efisiensi Snapdragon 8 Elite secara signifikan ditingkatkan karena menggunakan proses manufaktur N3E dari TSMC. Dibuat dengan kemampuan sekitar 14,2 watt, chipset tersebut didesain untuk mendukung baterai besar yang biasanya terdapat pada ponsel flagship.

Teknologi ini memastikan keseimbangan antara daya tahan baterai dan performa dengan tetap efisien dalam penggunaan daya, meskipun performanya sangat tinggi.

Konektivitas Terdepan dan Dukungan AI

Snapdragon 8 Elite tidak hanya memiliki keunggulan di bidang performa, tetapi juga di bidang konektivitas. Chipset ini mendukung koneksi 5G dengan frekuensi mmWave dan sub-6 GHz, serta juga mendukung WiFi 7.

Kemampuan konektivitas chipset ini memastikan bahwa ponsel dapat menggunakan jaringan internet tercepat yang ada saat ini.

Selain itu, peningkatan kinerja dalam kecerdasan buatan (AI) juga merupakan fokus utama dari chipset ini.

Dengan Hexagon Tensor Processor dan kemampuan AI yang meningkat, Snapdragon 8 Elite memungkinkan fitur-fitur seperti pengolahan gambar yang lebih mutakhir, HDR, segmentasi gambar, dan estimasi kedalaman untuk menciptakan foto yang lebih tajam dan detail.

Baca Juga: Peningkatan Performa dan Efisiensi yang Ditawarkan Snapdragon X2 Elite

Smartphone Pertama dengan Snapdragon 8 Elite

Dari informasi yang beredar, Xiaomi 15 dikabarkan akan menjadi ponsel pertama yang menggunakan Snapdragon 8 Elite.

Kemudian, merek lain seperti OnePlus dan iQOO juga berencana untuk merilis smartphone dengan chipset yang sama, pada hari perayaan festival Single's Day di Tiongkok tanggal 11 November.

Samsung will also launch the Galaxy S25 series powered by this chipset, with the "Made for Galaxy" branding just like what was done in previous generations.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Indianexpress.com, Techwiser.com