Senin, 07 OKTOBER 2024 • 18:26 WIB

Arc Search Hadir di Android dengan Versi Beta, Lengkap dengan Fitur AI

Author

arc search (theverge.com)

INDOZONE.ID - Setelah menunggu cukup lama, pengguna Android akhirnya bisa mencoba Arc Search yang telah diluncurkan dalam versi open beta di Google Play Store..

Arc Search, yang dikembangkan oleh The Browser Company, diakui sebagai peramban web alternatif yang memberikan pengalaman penjelajahan berbeda dengan fitur yang lebih personal dibandingkan pesaingnya.

Sebelumnya, aplikasi ini sudah diluncurkan di platform Apple dan Windows, namun sekarang fitur-fitur terbaiknya juga sudah tersedia untuk pengguna Android.

Fitur-Fitur Unggulan Arc Search

Arc Search memiliki banyak fitur menarik yang membuatnya berbeda dari browser tradisional lainnya, terutama dengan adanya fitur "Browse for Me".

Teknologi kecerdasan buatan (AI) digunakan untuk membantu pengguna menemukan informasi dengan lebih cepat dan efisien melalui fitur ini.

Ketika mencari sesuatu, seperti resep, pengguna umumnya harus menelusuri beberapa halaman yang terkadang tidak terkait.

Melalui "Browse for Me," AI akan memilah informasi yang tidak relevan dan menampilkan konten yang lebih sesuai dengan kebutuhan pencarian.

Arc Search juga memiliki fitur pemblokir iklan yang akan otomatis menghapus iklan, pop-up, dan banner yang sering mengganggu saat browsing internet.

Fitur ini pasti sangat berguna bagi orang-orang yang ingin fokus pada konten tanpa ada gangguan.

Browser ini juga dilengkapi dengan fitur otomatis untuk mengarsipkan tab-tab lama yang membantu pengguna dalam menjaga kerapihan dan ketertiban browser mereka.

Baca Juga: Hasil Penilaian AI oleh UNESCO di Indonesia: Pemerintah Perlu Beri Kebijakan yang Bernilai

Walaupun versi Android sudah dirilis, beberapa fitur yang ada di iOS, seperti pinch to summarize dan call to ask, belum dapat ditemui di Android.

Namun, The Browser Company berencana untuk terus memperbarui aplikasi ini dan menambahkan lebih banyak fitur di masa depan.

Tantangan Bagi Penerbit Konten

Meskipun Arc Search memberikan kemudahan dalam mencari informasi, beberapa orang mengkritik pendekatan tersebut.

Tanggapan tersebut timbul karena kekhawatiran bahwa fitur pencarian AI seperti "Browse for Me" dapat merugikan situs web kecil.

Ini terjadi karena AI yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dapat mengurangi kunjungan langsung ke situs-situs tersebut, yang akhirnya berdampak pada pendapatan mereka.

Dalam upaya untuk mengatasinya, CEO The Browser Company, Josh Miller, menjelaskan bahwa mereka sedang berupaya memperbaiki sistem kredit (citation) pada hasil penelusuran.

Dengan begitu, pengguna diinginkan untuk lebih sering menekan tautan keluar yang mengarahkan mereka ke sumber konten asli.

Miller juga menyebutkan bahwa perusahaan sedang berdiskusi dengan berbagai perusahaan media untuk menemukan solusi yang adil bagi semua pihak yang terlibat.

Meski demikian, dia mengakui pihaknya tidak dapat memenuhi keinginan semua orang.

Pengembangan dan Masa Depan Arc Search

The Browser Company terus berupaya mengembangkan Arc Search dengan rencana-rencana baru.

Sejak diluncurkannya versi iOS pada awal tahun ini, aplikasi ini telah diunduh lebih dari 1,6 juta kali menurut laporan dari firma analitik Sensor Tower.

Namun, hingga saat ini perusahaan belum menghasilkan pendapatan dari produk ini.

Mereka masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut sebelum merilis produk versi 2.0 yang nantinya akan dikenakan biaya, baik untuk pengguna individu maupun bisnis.

Miller memberikan petunjuk bahwa fitur berbayar tersebut akan memberikan fungsionalitas tambahan di atas fitur yang sudah ada, terutama bagi pengguna yang menginginkan pengalaman browsing yang lebih mendalam dan kustomisasi yang lebih luas.

Arc Search Sebagai Browser Masa Depan?

Secara umum, Arc Search berupaya menjadi mitra yang ideal bagi browser desktop yang telah ada sebelumnya.

Dengan hadirnya versi mobile tersebut, pengguna bisa mengalami konsistensi saat menjelajahi internet menggunakan berbagai perangkat.

Perusahaan Browser ini sendiri memiliki visi besar untuk menjadikan Arc sebagai aplikasi lintas platform yang dapat diandalkan di berbagai ekosistem.

Bagi pengguna yang sedang mencari pilihan selain browser biasa seperti Google Chrome atau Microsoft Edge, Arc Search dapat menjadi opsi yang menarik.

Keunggulan lain dari aplikasi ini adalah fitur pemblokiran iklan dan pengarsipan tab otomatis, selain fitur AI yang canggih.

Hal ini membuat aplikasi ini layak untuk dicoba, terutama bagi mereka yang sering merasa terganggu dengan iklan atau tab yang menumpuk.

Walaupun masih dalam proses pengembangan awal, Arc Search memiliki potensi untuk menjadi salah satu browser terbaik di masa mendatang karena fitur dan inovasinya terus diperbarui.

Sekarang pengguna Android dapat mencoba aplikasi ini dan menikmati fitur unik dari The Browser Company.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Theverge.com, Techcrunch.com