INDOZONE.ID - Seri iPhone 16, yang terdiri dari tipe Standar, Plus, Pro, dan Pro Max, dirilis pada Selasa 10 September 2024, dini hari WIB. iPhone 16 standar, jadi yang termurah dari seri anyar produk smartphone Apple ini.
Perlu diketahui, iPhone 16 standar dengan memori 128GB dihargai USD 799 (sekira Rp12,2 juta). Karena termurah, iPhone 16 versi tersebut yang mungkin dilirik oleh publik.
Meski berlabel smartphone teranyar dari Apple, iPhone 16 tidak memberikan pembaruan signifikan ketimbang kakak-kakaknya.
Oleh sebab itu, kamu harus berpikir matang-matang sebelum membeli iPhone 16 saat masuk ke Indonesia.
3 Alasan Kamu Tidak Perlu Beli iPhone 16
1. Kecepatan Refresh 60Hz Tetap Ada
Dalam perang di pasar smartphone flagship, refresh cepat sudah menjadi hal umum. Akan tetapi, Apple sedikit berbeda.
Baca Juga: 7 Inovasi Canggih di iPhone 16: Yakin Gak Mau Beli?
Padahal, kecepatan refresh lebih tinggi akan membuat pergerakan di layar menjadi lebih lembut dan grafik yang lebih impresif.
Namun, Apple masih menerapkan refresh 60Hz untuk iPhone 16 dan iPhone 16 Plus. Apple mengarahkan publik, yang mau kecepatan refresh tinggi, untuk membeli iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max dengan harga lebih mahal.
Sementara itu, jenama-jenama lain di perang smartphone flagship, sudah menerapkan kecepatan refresh yang lebih tinggi.
2. Brightness Tetap Sama
Brightness atau kecerahan juga jadi pertimbangan untuk membeli iPhone 16. Kecerahan tertinggi iPhone 16 menyentuh 2.000 nits yang sama seperti iPhone 15.
Sejatinya, kecerahan iPhone 16 sudah cukup baik. Akan tetapi, jenama-jenama lain sudah melakukan perubahan perihal kecerahan, seperti Samsung S24 dengan kecerahan tertinggi 2.600 nits.
Baca Juga: iPhone 16 Tawarkan Fitur-fitur Canggih, tapi Haruskah Kamu Upgrade Smartphone?
3. Apple Intelligence Masih dalam Tahap Pengembangan
iPhone 16 belum dilengkapi dengan Apple Intelligence jika kamu membelinya sekarang. Apple Intelligence memang dalam tahap pengembangan.
Bahkan, saat tersedia pada Oktober mendatang, itu adalah Apple Intelligence versi Beta. Bagi beberapa orang, ini mungkin jadi bahan pertimbangan untuk membeli iPhone 16 atau tidak.
Apalagi, smartphone dengan dukungan Google sudah lebih dulu berkecimpung dalam AI. Alhasil, Apple berusaha mengejar ketertinggalannya. Patut diingat, proses awal mengembangkan Apple Intelligence tidak akan mudah.
iPhone 16 memiliki beberapa kekurangan yang mungkin membuat kamu berpikir ulang untuk membeli smartphone satu ini. Akan tetapi, iPhone 16 juga memberikan pembaharuan bagi kamu yang ingin membelinya.
Apple tentu tidak akan merilis produk anyar tanpa memberikan yang terbaik. Jadi, keputusan membeli iPhone 16 atau tidak, ada di tangan kamu sebagai pembeli. Jika merasa cukup dengan pembaharuan dari iPhone 16 sehingga memutuskan membelinya, tidak akan ada yang menyalahkan kamu!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Tomsguide.com