INDOZONE - Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi OLED (Organic Light Emitting Diode) semakin banyak digunakan dalam berbagai perangkat elektronik seperti smartphone, laptop, tablet, dan televisi.
Peralihan ini didorong oleh keunggulan OLED dalam menghasilkan warna yang lebih hidup, kualitas gambar yang lebih baik, serta desain layar yang lebih tipis dan fleksibel.
Namun, meskipun memiliki banyak keunggulan, penggunaan layar OLED juga memiliki dampak signifikan terhadap daya tahan baterai perangkat yang menggunakannya.
Cara Kerja OLED dan Dampaknya pada Konsumsi Daya
Untuk memahami bagaimana OLED mempengaruhi daya tahan baterai, penting untuk mengetahui cara kerja teknologi ini. Berbeda dengan layar LCD (Liquid Crystal Display) yang memerlukan backlight untuk menerangi pikselnya, OLED menggunakan piksel yang dapat menyala sendiri saat dialiri arus listrik.
Setiap piksel pada layar OLED dapat menghasilkan cahaya dan warna sendiri tanpa memerlukan sumber cahaya tambahan, yang memungkinkan layar ini menampilkan warna hitam sempurna dengan mematikan piksel sepenuhnya.
BACA JUGA: Dibekali AI, Kecanggihan TV OLED Bisa Jadi Sobat Kaum Mager Nonton di Rumah
Keunggulan ini membuat OLED lebih hemat energi dibandingkan dengan LCD saat menampilkan gambar gelap atau saat layar berada dalam mode gelap.
Sebagai contoh, pada perangkat yang menggunakan OLED, mode gelap dapat secara signifikan mengurangi konsumsi daya karena piksel yang menampilkan warna hitam tidak memerlukan daya. Hal ini berbeda dengan LCD yang tetap membutuhkan daya untuk menghidupkan backlight meskipun menampilkan gambar gelap.
Namun, saat menampilkan gambar yang dominan putih atau cerah, OLED justru mengonsumsi lebih banyak daya dibandingkan LCD. Ini disebabkan oleh kebutuhan energi yang lebih tinggi untuk menyalakan banyak piksel secara bersamaan.
Sebagai contoh, dalam penggunaan sehari-hari seperti browsing web atau mengerjakan tugas di Microsoft Office, layar OLED pada laptop dapat menguras daya baterai lebih cepat dibandingkan layar LCD, yang pada umumnya memiliki waktu penggunaan antara 10 hingga 11 jam, sedangkan OLED hanya sekitar 6 hingga 7 jam.
Kasus Khusus: Nintendo Switch OLED
Meski demikian, ada pengecualian dalam kasus tertentu. Misalnya, pada konsol game Nintendo Switch OLED, yang meskipun menggunakan layar OLED, mampu memberikan daya tahan baterai yang lebih baik dibandingkan versi aslinya.
Dalam pengujian, Nintendo Switch OLED mampu bertahan sekitar 5 jam, lebih lama 20 menit dibandingkan versi dengan layar LCD.
Hal ini dimungkinkan karena OLED pada Switch menawarkan kontras yang lebih baik dengan warna hitam yang lebih dalam dan warna yang lebih kaya, yang mengurangi kebutuhan daya untuk menampilkan gambar yang cerah.
Tantangan dan Solusi dalam Penggunaan OLED
Penggunaan OLED pada perangkat elektronik memang menawarkan kualitas gambar yang luar biasa, namun juga membawa tantangan besar dalam hal efisiensi energi, terutama saat digunakan pada perangkat dengan layar besar seperti laptop dan tablet.
Hal ini menuntut produsen untuk membuat kompromi, seperti menambah ukuran baterai yang berakibat pada berat perangkat, atau mencari cara untuk meningkatkan efisiensi layar OLED itu sendiri.
Baca Juga: iPad Air 2026 Diprediksi Akan Menggunakan Panel OLED Samsung, Apa Benar?
Saat ini, para peneliti dan produsen terus bekerja untuk mengatasi tantangan ini. Salah satu solusi yang sedang dikembangkan adalah OLED biru dengan efisiensi tinggi, yang diharapkan dapat mengurangi konsumsi daya secara signifikan.
OLED biru fosforens ini diharapkan dapat menghasilkan kecerahan yang lebih tinggi dengan daya yang lebih rendah, sehingga mengurangi beban pada baterai dan meningkatkan daya tahan baterai secara keseluruhan.
Misalnya, perusahaan Universal Display Corporation diperkirakan akan mengkomersialkan OLED biru fosforens ini pada tahun 2024, yang berarti peningkatan daya tahan baterai pada perangkat OLED mungkin segera terwujud.
Cara Mengoptimalkan Daya Tahan Baterai pada Perangkat OLED
Sambil menunggu perkembangan teknologi OLED yang lebih efisien, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan daya tahan baterai pada perangkat dengan layar OLED:
-
Gunakan Mode Gelap: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mode gelap dapat secara signifikan mengurangi konsumsi daya pada perangkat OLED, karena piksel yang menampilkan warna hitam tidak membutuhkan daya.
-
Kurangi Kecerahan Layar: Mengurangi kecerahan layar adalah salah satu cara paling efektif untuk memperpanjang daya tahan baterai. Hal ini berlaku baik pada perangkat OLED maupun LCD, namun pada OLED, efeknya bisa lebih terasa karena setiap piksel yang lebih gelap mengurangi konsumsi daya.
-
Atur Waktu Tidur Layar: Mengatur perangkat agar masuk ke mode tidur setelah beberapa saat tidak digunakan dapat membantu menghemat baterai. Pada monitor atau TV dengan layar OLED, fitur ini dapat diaktifkan untuk mematikan layar secara otomatis saat tidak digunakan.
-
Hindari Penggunaan Layar dengan Gambar Cerah: Jika memungkinkan, kurangi penggunaan aplikasi atau halaman web yang dominan menampilkan warna putih atau cerah, karena ini akan menguras baterai lebih cepat pada perangkat OLED.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Lenovo.com, Forbes.com, Batterypoweronline.com