INDOZONE.ID - Kejahatan digital, seperti peretasan atau hack, menjadi momok bagi siapa pun yang bergantung pada handphone, terutama smartphone.
Bagi kamu yang belum pernah menjadi korban hack, mungkin merasa smartphone kamu akan selalu aman. Padahal, bahaya tetap mengintai kamu.
Perlu dicatat, jika terjadi kesalahan dan ponsel kamu diretas, hidup kamu bisa kacau. Bagaimana tidak, rekening bank kamu bisa terkuras seketika hingga data pribadi dimanfaatkan untuk hal-hal ilegal.
Oleh sebab itu, kamu tidak boleh terlalu nyaman meski semua terasa nyaman sekarang. Apalagi, hacker punya banyak cara untuk meretas smartphone kamu.
Baca Juga: Jangan Panik saat Hp Kena Hack: Lakukan 5 Hal Simpel Ini!
Banyak Cara Hacker untuk Kelabui Kamu
Cara terumum adalah menjebak kamu supaya mengklik tautan berbahaya dan mengunduh aplikasi, yang ujungnya membuka jalan hacker menguras data-data kamu.
Selain itu, hacker juga bisa menggunakan teknik phishing, yaitu berpura-pura menjadi individu atau badan terpercaya untuk merebut data-data kamu. Biasanya, hacker melakukan phising via email, SMS, dan chat media sosial.
Selanjutnya, hacker bisa menjebak kamu melalui wifi publik palsu sering kali dapat mengelabui orang yang tidak menaruh curiga.
Lalu, hacker bisa menggunakan cara pertukaran SIM. Cara ini mengharuskan hacker membujuk penyedia layanan seluler untuk mentransfer kartu SIM kamu ke perangkat mereka.
Baca Juga: 6 Cara Sederhana Tahu HP Kamu Kena Hack: Ingat-Ingat, Biar Tetap Aman!
Terakhir, hacker juga bisa meretas smartphone kamu dengan kabel USB atau kabel pengisi daya terinfeksi.
Nah, banyak cara hacker untuk mengelabui kamu bukan? Oleh sebab itu, kamu harus tetap waspada supaya tidak menjadi korban hacker.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Forbes