Bos Twitter, Elon Musk dilaporkan telah membeli sebanyak 100.000 GPU untuk memuluskan proyek kecerdasan buatan internal Twitter. Jumlah yang fantastis, bukan?
Langkah ini dilakukan setelah Twitter mempekerjakan dua mantan peneliti DeepMind. Mereka menyarankan agar perusahaan bergerak maju dengan rencana ambisius untuk membuat AI generatif, yang dapat dilatih berdasarkan datanya yang sangat banyak.
Baca Juga: Petinggi Twitter yang Dipecat Elon Musk Langsung Pergi Liburan: Dibawa Happy Aja!
Meski tujuan spesifik dari proyek tersebut belum diketahui pasti, namun sumber terdekat Twitter menyatakan bahwa AI dapat digunakan untuk meningkatkan fungsi pencarian Twitter atau bisnis periklanan, lapor Gizmochina.
GPU (Graphics Processing Units) dapat melakukan banyak kalkulasi secara paralel, menjadikannya ideal untuk pembelajaran mesin dan tugas kecerdasan buatan yang membutuhkan banyak daya komputasi.
GPU dapat mempercepat pelatihan model pembelajaran mendalam dengan memproses data dalam jumlah besar dalam waktu singkat, menjadikannya komponen penting dalam penelitian dan pengembangan AI.
Twitter bisa mendapatkan keuntungan dari teknologi AI dalam beberapa cara. Seperti disebutkan sebelumnya, perusahaan dapat memanfaatkan AI untuk meningkatkan fungsionalitas pencariannya, yang akan memudahkan pengguna menemukan konten yang mereka cari.
Baca Juga: Elon Musk Bagikan 6 Pekerjaan yang akan Ada di Masa Depan, Aneh-aneh Banget!
Selain itu, Twitter dapat menggunakan AI untuk lebih memahami kebutuhan dan preferensi penggunanya, yang memungkinkan perusahaan menyediakan konten dan rekomendasi yang lebih dipersonalisasi.
Tidak cukup sampai disitu saja guys! AI pun dapat membantu Twitter membangun kembali bisnis periklanannya dengan mempermudah pengiklan menjangkau audiens target mereka dan mengukur efektivitas kampanye mereka.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: