Perusahaan teknologi, Meta Inc dilaporkan sedang membuat media sosial baru untuk menandingi Twitter sebagai 'ruang publik digital'.
"Kami sedang mengeksplorasi jejaring sosial terdesentralisasi untuk berbagi informasi terbaru lewat teks. Kami yakin ada kesempatan untuk ruang di mana kreator dan tokoh publik bisa berbagi informasi secara tepat tentang hal-hal yang mereka sukai," ucap juru bicara Meta, dilansir Reuters, Minggu (12/3/2023).
Disebutkan, aplikasi baru Meta itu akan memakai kerangka Mastodon, aplikasi mirip Twitter yang dirilis pada 2016 lalu.
Baca Juga: Meta Bakal Lakukan PHK Tahap 2: Ribuan Karyawan Bakal Terdampak
Aplikasi tandingan itu diyakini akan jadi sumber cuan baru bagi Meta. Pasalnya, Twitter sedang mengalami banyak masalah sejak dipegang Elon Musk.
Rencana Meta juga bertepatan dengan kondisi platform terbesar milik mereka, Facebook, sedang berjuang untuk menarik pengguna usia lebih muda. Investasi perusahaan pada metaverse, dunia virtual di mana pengguna bisa berinteraksi, juga menunjukkan hanya sedikit keuntungan dalam jangka pendek.
Sementara platform lainnya milik Meta, yaitu Instagram, sedang menghadapi persaingan ketat dengan TikTok.
Baca Juga: Metaverse Gak Laku, Mark Zuckerberg Putar Haluan Kembangkan AI, Nyontek ChatGPT?
Belum jelas kapan Meta akan meluncurkan aplikasi tandingan Twitter itu.
Artikel menarik lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: