Selasa, 14 FEBRUARI 2023 • 19:03 WIB

Kamu Harus Tahu! Beberapa Linux Ini Asli Kembangan Indonesia Lho

Author

Maskot Linux, Tux (Linux)

Linux merupakan sistem komputer berbasis kernel Linux yang dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds pada 1991.

Sama seperti Windows dari Microsoft, Linux juga merupakan OS (operating system) komputer yang bisa digunakan pada kebanyakan komputer.

Linux, merupakan sistem komputer open source yang artinya Linux dapat dikembangkan oleh semua penggunanya. Hal tersebut berbalik dengan OS seperti Windows dan Mac OS dimana pengembangannya tertutup oleh pihak terkait saja.

Selain sistem yang open source, Linux juga terkenal ringan dan aman. Hal itu menjadikan Linux enggak memerlukan komputer berspesifikasi tinggi.

Hal lain yang perlu diketahui adalah Linux memiliki banyak distribusi atau kustomisasi khusus dimana hal itu dilakukan oleh banyak pengembang OS di dunia.

Meski kurang populer di indonesia, ternyata ada banyak ditribusi/distro Linux dari pengembang di Indonesia. Berikut adalah beberapa distribusi atau kustomisasi khusus Linux dari Indonesia.

1. BlankOn linux

Blank On Linux. (Z Creators/M Zunizar Alfiansyah)

BlankOn merupakan sistem operasi yang dikembangkan dari Debian linux yang berfokus pada penggunaan di kalangan pendidikan, perkantoran dan pemerintahan.

Dikembangkan oleh tim developer BlankOn dengan mendapat dukungan dari Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) sejak tahun 2004.

dengan veri ke XI Uluwatu yang terbaru dan sangat khas dengan indonesia, BlankOn linux akan sangat cocok untuk pengguna komputer, laptop dan workstation.

2. Garuda OS

Garuda OS. (Z Creators/M Zunizar Alfiansyah)

Berbasis PCLinuxOS Fullmonty Edition, Garuda OS juga merupakan sistem asli kembangan indonesia yang ditujikan untuk penggunaan kebanyakan pengguna di indonesia.

OS ini juga memiliki dukungan format text berstandar SNi yang di klaim aman oleh gangguan virus. sayangnya Garuda OS indonesia kekurangan tim pengembang dan membuat sepi peminat.

3. IGOS Nusantara

IGOS. (Z Creators/M Zunizar Alfiansyah)

Dikembangkan oleh Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia bersama dengan komunitas sejak 2006, IGOS Nusantara atau IGN adalah sistem operasi dengan perangkat lunak legal, handal dan tanpa membayar lisensi untuk pengguna di Indonesia.

IGOS Nusantara dapat dipakai oleh pengguna atau user yang sehari-hari bekerja di depan komputer dengan berbagai latar belakang.

OS ini juga sudah dilengkapi dengan banyak package software yang akan sangat membantu pengguna.

Selain itu, OS ini dikembangkan secara konsisten oleh LIPI bersama komunitas open source Indonesia seh8ngga mendapat jaminan update yang baik.

4. TeaLinuxOS

TeaLinuxOS. (Z Creators/M Zunizar Alfiansyah)

TeaLinuxOS adalah distro Linux turunan Xubuntu 18.04 LTS yang dikembangkan oleh Dinus Open Source Community (DOSCOM) dari Universitas Dian Nuswantoro yang berorientasi pada penggunaan pendidikan pemrograman.

TeaLinux OS menggunakan desktop environment atau tampilan antar muka XFCE yang unggul dalam hal penggunaan resources sistem yang tidak terlalu besar.

Selain itu, Tea Linux OS juga sudah dirancang agar dapat digunakan secara stabil dan juga disertai dengan berbagai software pendukung. Selain itu TeaLinux OS memiliki dukungan yang baik dan kuat dari forum pengembang TeaLinux OS itu sendiri.

5. DesaOS

DesaOS. (Z Creators/M Zunizar Alfiansyah)

DesaOS merupakan sistem operasi komputer berbasis open source yang dikembangkan untuk mendukung penerapan penggunaan teknologi informasi di wilayah perdesaan.

DesaOS dirancang agar mampu beroperasi pada komputer dengan berspesifikasi rendah.

Dalam pengembangan DesaOS, Developer Gedhe Foundation bersama, relawan dan KPLI juga melibatkan masyarakat desa dalam perumusan konsep, uji coba, maupun pemaketan aplikasi pendukung.

OS ini juga sudah dilengkapi dengan perangkat lunak khusu yang sangat cocok dengan penggunaan administrasi desa seperti Sidesa dan SiKomAr.

Artikel Menarik Lainnya:

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: