Elon Musk Sulap Ruang Rapat Jadi Kamar Tidur, Paksa Karyawan Lembur?

Pemilik dan CEO Twitter. (REUTERS/Dado Ruvic)

Pendiri sekaligus CEO Twitter, Elon Musk dilaporkan menyebar kasur di kantor untuk karyawan yang lembur. Memang, Musk sempat menekankan bahwa karyawan Twitter harus bekerja ekstra demi masa depan perusahaan.

Menurut laporan, sejumlah ruang rapat di kantor pusat Twitter di San Francisco diubah menjadi kamar tidur yang cukup nyaman.

Baca Juga: Neuralink, Perusahaan Medis Elon Musk Diduga Bunuh 1.500 Hewan untuk Uji Coba

New York Post melaporkan, karyawan Twitter tak mendapat pemberitahuan apa-apa soal kasur tersebut. Artinya, Musk tiba-tiba menyebar kasur di kantor Twitter.

Tak diketahui berapa banyak kasur yang disediakan Musk. Tapi seorang sumber dalam perusahaan menyebut, ada sekitar 4-8 kasur per lantai.

"Ini adalah pertanda lain adanya sikap tidak respek. Tidak ada diskusi apa-apa. Kasur itu bermunculan begitu saja," tambah sang sumber.

Sumber lain mengungkapkan, ruang rapat yang disulap menjadi kamar tidur masih sering kosong.

Baca Juga: Twitter Tetap Pada Kebijakannya Meski Kini Dipimpin Elon Musk

"Namun orang mulai lembur sampai malam, jadi cukup masuk akal (kasur itu)," tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Are You and I: Hotel dengan Pemandangan Kota Bandung, Cocok Buat Healing!
• Efek Mengonsumsi Kecubung yang Disebut Lebih Berbahaya dari Ganja: Bahagianya Cuma Sesaat
• Terungkap! Timnas Maroko Baca Al-Fatihah Sebelum Adu Penalti Lawan Spanyol