Apple tampaknya sangat serius untuk memproteksi data para pengguna agar tidak dicuri oleh orang lain, termasuk para pengembang aplikasi di sistem operasi miliknya. Maka dari itulah mereka mulai memperketat aturan bagi para developer aplikasi iOS.
Disebutkan bahwa Apple telah mengumumkan syarat baru yang harus dipatuhi oleh developer ketika ingin mengambil informasi terhadap data para pengguna, membuat developer lebih transparan dan memberikan pengguna pilihan terkait keputusan yang ingin diambil.
Informasi tersebut pertama kali dilaporkan oleh salah seorang analis bernama Eric Seufert. Dimana saat ini Apple mulai menolak update aplikasi yang memakai SDK dari pihak ketiga dengan tujuan mengumpulkan data para pengguna tanpa izin.
Data-data yang diambil tersebut antara lain adalah model perangkat, IP address, dan juga informasi lain. Metode pengambilan data tersebut dikenal dengan sebutan Device Fingerprinting.
Per a number of developers, Apple has begun rejecting app updates that include the Adjust SDK related to its collection of data used for device fingerprinting.
— Eric Seufert (@eric_seufert) April 1, 2021
"Untuk sejumlah pengembang, Apple telah menolak beberapa update aplikasi yang menghadirkan Adjust SDK dengan tujuan mengumpulkan data dari metode Device Fingerprinting," tulis Eric Seufert di Twitter-nya.
Sejak Apple merilis update sistem operasi iOS 14 terbaru, Apple lebih fokus untuk memberikan proteksi terkait privasi pengguna, salah satunya memberi tahu jika ada aplikasi yang menggunakan kamera dan juga microphone tanpa sepengetahuan penggunanya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: