Smartwatch Dapat Mengetahui Gejala COVID-19

Ilustrasi (Pixabay)

Fitur smartwatch (jam pintar) keluaran Amazfit, Apple, Fibit dan Garmin memiliki kemampuan untuk memberikan sinyal peringatan.

Sinyal peringatan itu berfungsi untuk mewaspadai penularan virus lewat udara, karena beberapa jam pintar mempunyai fitur pendeteksi saturasi oksigen. 

Saturasi oksigen darah (SpO2) adalah salah satu faktor terpenting kesehatan manusia. Itulah mengapa jam tangan pintar banyak menyertakan fungsi SpO2.

Tidak hanya pada kadar oksigen, jam tangan pintar juga dapat mengukur detak jantung.

Menurut penelitian yang diterbitkan di Nature Biomedical Engineering, para peneliti menggunakan data jam tangan pintar untuk mengidentifikasi hampir dua per tiga kasus COVID-19, empat hingga tujuh hari sebelum orang mengalami gejala.

Studi tersebut memeriksa data lebih dari 5 ribu orang dan 32 peserta yang dites positif terkena virus. 

Sebab dalam fitur smartwatch, terdapat sistem penilaian kesehatan yang menggunakan algoritma untuk mengubah data kompleks seperti detak jantung, durasi aktivitas, dan data kesehatan lainnya menjadi satu skor intuitif bagi pengguna untuk memahami keadaan fisik mereka dengan mudah.

Artikel Menarik Lainnya:

• Beragam Mitos Mendaki Gunung yang #KAMUHARUSTAU
• Thomas Partey Kembali Cedera, Mikel Arteta: Dia Hancur, Kami Semua Demikian
• Mengenal Coelacanth, Ikan Purba Zaman Dinosaurus yang Punya Panjang Hingga 2 Meter