Belum lama ini seorang pria bernama Ryan S. Hernandez ditangkap oleh pihak kepolisian Amerika Serikat karena telah melakukan peretasan terhadap server Nintendo Amerika dengan skema phishing.
Diketahui bahwa Ryan sempat mengunduh beberapa informasi rahasia perusahaan termasuk game-game yang belum diluncurkan. Bahkan informasi tentang console Nintendo Switch juga berhasil diambil oleh Ryan saat itu.
Baru saja pihak pengadilan telah menyatakan bahwa Ryan bersalah karena telah melakukan tindakan peretasan serta membocorkan informasi rahasia perusahaan ke publik. Saat ini Ryan harus membayar denda sebesar US$260 ribu atau setara dengan Rp3,5 miliar ke Nintendo.
Namun tak sampai di situ, diketahui Ryan juga dijerat dengan hukuman pornografi anak. Pasalnya pihak kepolisian menemukan 1.000 foto dan video anak-anak di dalam komputer Ryan.
Maka dari itulah, hukuman Ryan pun ikut bertambah dan diketahui pria tersebut terancam untuk dipenjara selama 20 tahun ditambah 5 tahun terkait dengan pelanggaran yang telah ia lakukan di server Nintendo.
Sebelumnya Nintendo juga sempat memenjarakan seorang pria bernama Zammis Clark yang berhasil meretas server Nintendo dan mengunggah informasi perusahaan ke publik sehingga dijatuhi hukuman penjara selama 15 bulan.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: