Sayangnya, Tecno belum mengungkapkan detail spesifikasi lainnya, seperti kapasitas baterai atau jenis prosesor yang digunakan.
Namun, konsep ini menunjukkan bahwa Tecno sangat serius dalam menghadirkan teknologi terbaru yang mungkin akan mendefinisikan ulang standar smartphone lipat di masa depan.
Mode Lipatan dan Penggunaan
Salah satu daya tarik utama dari Phantom Ultimate 2 adalah kemampuannya untuk dilipat dalam berbagai mode.
Tecno menjelaskan beberapa mode penggunaan yang mungkin dari perangkat ini, seperti mode laptop, di mana salah satu layar dari tiga layar yang terlipat bisa digunakan sebagai keyboard sementara dua layar lainnya berfungsi sebagai layar.
Selain itu, perangkat ini juga bisa dilipat menjadi mode tenda, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan terjemahan real-time berbasis AI dengan dua layar yang berhadapan satu sama lain.
Mode laptop yang ditawarkan mungkin terlihat agak ringkih, namun Tecno telah menguji daya tahan engsel dari perangkat ini, yang diklaim mampu menahan hingga 300.000 kali lipatan.
Tecno juga mengklaim bahwa lipatan pada layar telah diminimalkan, meskipun klaim ini masih perlu diuji di dunia nyata untuk memastikan kehandalannya.
Baca Juga: Tidak Selalu Positif, Ini Beberapa Kelebihan dan Kekurangan Foldable Phone
Salah satu tantangan terbesar dari smartphone lipat adalah melindungi layar yang juga menjadi layar dari panel lipat.
Tecno mengatasi masalah ini dengan menggunakan kaca ultra-tipis serta bahan bantalan untuk meningkatkan ketahanan terhadap benturan.
Meski demikian, layar ini kemungkinan masih lebih rentan terhadap kerusakan dibandingkan dengan layar penutup pada smartphone lipat konvensional.
Tecno juga mempertimbangkan untuk menambahkan casing pelindung khusus untuk melindungi perangkat ini lebih lanjut.
Meski Tecno masih dalam tahap pra-riset teknis untuk komersialisasi Phantom Ultimate 2, mereka optimis bahwa perangkat ini akan siap untuk pengalaman hands-on pada awal tahun depan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Androidauthority.com, Cybernews.com, Mezha.media