Pendiri Microsoft, Bill Gates. (Instagram/@thisisbillgates)
Pendiri Microsoft, Bill Gates mengaku telah mendapatkan keuntungan sebesar 200 miliar dolar AS atau sekitar Rp2.864 triliun dari investasi vaksin.
Salah satu orang terkaya di dunia itu mengatakan, selama 20 tahun yayasan amalnya, Bill and Melinda Gates Foundation, telah menyumbangkan lebih dari 10 miliar dolar AS ke Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi, Dana Global untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria, dan Inisiatif Pemberantasan Polio Global.
Baca Juga: Cemas dengan Varian Omicron COVID-19, Bill Gates Batalkan Rencana Liburannya
Namun, keuntungan yang didapat Gates mencapai 20 kali lipat dari investasi awal yang diberikan.
"Kami merasa ada pengembalian 20 banding 1, menghasilkan US$ 200 miliar (Rp 2.800 triliun) selama 20 tahun," ujarnya dikutip dari CNBC, Rabu (19/1/2022).
Tak sekadar keuntungan, Gates mengklaim bahwa yayasan miliknya itu telah membantu anak-anak memenuhi nutrisi dan mencegah penyakit.
"Membantu anak-anak kecil, mendapatkan nutrisi yang tepat, berkontribusi pada negara mereka yang memiliki pengembalian yang melampaui pengembalian finansial biasa," ucapnya.
Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, Gates menjadi sorotan publik. Ia dan yayasannya sangat aktif dalam menyuntikkan dana untuk penanganan Covid-19, termasuk vaksinasi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: